Hj Asna Aini : Rumah Tangga Itu Seperti Buku, Semakin tebal lembarnya, Semakin Banyak Ceritanya

Dukung Pemkab Muba Wujudkan Masyarakat Religius Gelar Pengajian Setiap Selasa dan Kamis

SEKAYU, MUBA- Ada pepatah yang mengatakan bahwa dibalik pria yang sukses, ada sosok wanita yang hebat dibelakangnya. Agaknya hal ini berlaku di dalam keluarga Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud.

Seorang wanita tangguh yang bernama lengkap Hj Asna Aini Apriyadi selaku Pj Ketua TP PKK Muba ini senantiasa mendampingi Pj Bupati H Apriyadi baik saat suka maupun duka dalam mengarungi kehidupan bersama dengan anak-anaknya.

Sosok Hj Asna Aini selama ini dikenal sebagai wanita yang aktif, religius, berbudaya, murah senyum serta hobby bersholawat. Hal ini nampak jelas saat dirinya berbincang asyik dalam podcast Radio Gema Randik Muba bertajuk "Satu Jam bersama Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi", yang dibawakan sangat cair oleh host cantik Febie Alfina yang disiarkan melalui channel YouTube Radio Gema Randik Muba, Selasa (04/07/2023) di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.

Banyak pesan menarik yang dituangkannya untuk masyarakat. Ia mampu mengakomodir berbagai kegiatan sosial, mau meluangkan waktunya berkumpul dengan berbagai kalangan tanpa membeda-bedakan profesi.

Menurutnya sebagai isteri seorang ASN ataupun Pj Bupati kemanapun dapat menjadi penyeimbang sehingga mendukung suami melakukan budaya kerja tersebut, serta ikut menjadi motivator.

Salah satu contoh yang ia lakukan dalam mendukung Pemkab Muba Wujudkan Masyarakat Muba yang Religius, melalui program PKK Pokja satu dirinya mengadakan pengajian setiap hari Selasa untuk masyarakat umum dan pengajian setiap hari kamis untuk seluruh anggota DWP dan PKK Muba. "Banyak organisasi dan kegiatan-kegiatan yang harus diikuti, tapi kita harus memilah mana yang lebih penting sehingga bisa terlaksana dengan baik,"ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya sebagai seorang istri pendamping suami, juga mempunyai peran seorang ibu yang mendidik anak-anak supaya berhasil dan berpotensi menjadi anak yang shaleh dan sholeha, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

"Selama mengarungi bahtera rumah tangga dengan pak Pj Bupati H Apriyadi dari tahun 1992 sampai saat ini, Alhamdulillah rumah tangga kami terbangun harmonis dan bahagia. Rumah tangga yang bahagia tak selalu tentang berlimpah materi. Makna sesungguhnya pernikahan adalah tentang kebersamaan, bersama menghadapi suka dan duka. Intinya harus sabar, harus banyak berkomunikasi mudah-mudahan Sakinah Mawadah Warahmah (Samawa),"tandasnya.

Rumah tangga itu, lanjutnya "Seperti Buku, Semakin tebal Lembarnya, semakin banyak ceritanya. Intinya banyak-banyak sabar,"pungkasnya.