Bongkar Strategi Turunkan Angka Kemiskinan ekstrim di Musi Banyuasin
PALEMBANG, - Program Bantu Umak yang berhasil mengantarkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menurunkan angka kemiskinan menjadi daya tarik pihak salah satu stasiun televisi nasional, sehingga mengundang Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud MSi untuk memaparkannya secara gamblang dan ditayangkan langsung serta live streaming.
Pj Bupati Muba diminta menjadi narasumber pada tayangan perdana Program Talk Show Kepala Daerah menjawab bersama TVRI Stasiun Sumatera Selatan, Selasa (21/11/2023).
Dalam acara yang dipandu oleh Caca ini, Apriyadi Mahmud menyampaikan bagaimana strategi dan skema program Bantuan Untuk Masyarakat Miskin (Bantu Umak) yang terbukti mampu turunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
“Untuk menjaga agar program ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, Pemkab Muba telah melakukan upaya terukur dan sistematis. Keberadaan program ini juga akan sangat membantu pemerintah pusat dalam mencapai target 0 persen kemiskinan ekstrim di tahun 2024. Disisi teknis, penggunaan data yang terverifikasi dengan penerima bantuan pemerintah pusat seperti PKH, BPNT, BLT, dan lainnya akan mencegah penerima bantuan ganda,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Muba melalui Dinas Sosial telah meluncurkan program Bantu Umak dimana setiap penerima bantuan mendapatkan 325 ribu hingga 650 ribu yang hanya menyasar kalangan ibu-ibu atau emak-emak yang masuk kategori kemiskinan ekstrim.
"Bantuan yang diberikan ini dalam bentuk bantuan tunai langsung tanpa potongan admin dan diterima oleh penerima manfaat dalam hal ini kalangan emak-emak melalui rekening masing-masing. Alhamdulillah dengan diluncurkannya program Bantu Umak ini diyakini mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Muba target hingga 2024 akan kita tuntaskan,” jelasnya.
Disamping program itu lanjutnya, Pemkab Muba juga melaksanakan program-program lainnya, seperti pemberdayaan masyarakat yang berpotensi untuk membuka usaha, dan memperluas kesempatan kerja dengan mewajibkan perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Muba menerima tenaga kerja lokal.
"Program-program ini terus kita dorong disamping bantuan langsung tunai, sehingga masyarakat kita keluar dari garis kemiskinan dan semakin sejahtera," pungkasnya.
Hadir langsung mendampingi Pj Bupati Muba pada acara talk show tersebut diantaranya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Herryandi Sinulingga AP, Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah SE MM, Kepala Disnakertrans Muba Mursalin, Plt Kepala Bagian Prokopim Setda Muba Agung Perdana SSTP MSi, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM diwakili Kabid Pemerintah dan Pembangunan Surya Pelita Vita ST MM.