SEKAYU - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gelar pelatihan administrasi sekretariat dan pelatihan Pokja I sampai IV bagi seluruh pengurus TP PKK desa/kelurahan dan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba.
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi diwakili Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba Richard Cahyadi AP MSi membuka langsung kegiatan pelatihan tersebut, bertempat di Auditorium Pemkab Muba, Senin (12/9/2022). "Atas nama Pemkab Muba kami ucapkan terima kasih kepada panitia yang tergabung dalma kepengurusan TP PKK kabupaten, sudah merencanakan dan melaksanakan Bimtek pada hari ini untuk selruh pengurus TP PKK sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Kami Pemkab Muba selaku mitra TP PKK memberikan apresiasi, dengan harapan pelatihan hari ini, kedepannya dapat menjari tolak ukur majunya TP PKK di Kabupaten Muba,"ucap Richard.
Dikatakan Richard, TP PKK adalah garda terdepan dalam membantu pemerintah untuk mensejahterakan keluarga, tidak semua orang bisa jadi pengurus PKK dan tidak semua mampu, karena harus punya sifat sabar, kemudian punya jiwa pengorbanan, baik waktu maupun materil karena langsung berhubungan dengan masyarakat bawah dan sasaran gerakan PKK adalah keluarga.
"Kami Pemkab Muba berharap, dengan adanya TP PKK ini akan membuat kelurahan/desa semkin maju dan berkembang. Di setiap kegiatan TP PKK diharapkan ikut serta dan berpartisipasi. Kami juga imbau kepada perangkat daerah yang punya program kegiatan berkaitan langsung dengan masyarakat, agar melibatkan pengurus TP PKK,"ucapnya.
Lanjutnya, melalui pelatihan hari ini diharapkan agar pengurus TP PKK bisa membuat desa tertib administrasi PKK, dan semua pengurus PKK yang mengikuti Bimtek dapat mengikuti dan memahami sampai selesai, sehingga bisa di implementasikan kepada pengurus di wilayah masing-masing.
Sementara itu Ketua Pelaksana kegiatan Yuliati SAP MKes melaporkan bahwa, tujuan pelatihan hari ini yaitu, meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengurus TP PKK kecamatan, kelurahan/desa dalam pelaksanaan tertib administrasi sesuai hasil rakernas IX PKK tahun 2021. Kemudian memberikan edukasi dan ketrampilan kader Pokja I dalam pola asuh anak dan remaja diera digital sebagai penguatan karakter keluarga, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan kader Pokja II khususnya pelaku usaha UP2K dalam manajemen perkoperasian.
"Selanjutnya, menambah pengetahuan dan keterampilan kader Pokja III dalam budi daya lebah madu klulut dan pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader Pokja IV dalam proses tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting, guna menciptakan generasi cerdas, maju, mandiri dan berkualitas,"bebernya.
Yuli juga membeberkan, bahwa pelatihan akan berlangsung selama lima hari dan dibagi per sesi setiap harinya. Pada tanggal 12 September yaitu Pelatihan Pokja III, tanggal 13 pelatihan Ppkja II, tanggal 14 pelatihan Pokja I, tanggal 15 pelatihan pokja IV dan tanggal 16 September pelatihan sekretariatan PKK. Peserta meliputi Ketua dan pengurus TP PKK kecamatan, Ketua dan pengurus TP PKK desa dan kelurahan, serta pelaku usaha UP2K Desa. Setiap sesi sebanyak 75 orang dengan total 375 orang.