SEKAYU, MUBA- Tinggal menghitung hari, Pemkab Muba bersama masyarakat Muba akan merayakan HUT Kabupaten Musi Banyuasin ke-68.Seperti halnya, Dinas Komunikasi dan Informatika Muba di bawah komando Herryandi Sinulingga AP, untuk menyemarakkan HUT Muba menghadirkan program Live Podcast Gema Randik dengan tema "Bangkit UMKM Muba" disepanjang bulan September. Program ini bertujuan untuk mengangkat dan mempromosikan UMKM lokal yang menjadi pilar kebangkitan ekonomi daerah.

Kali ini, Ibu Nur pemilik UMKM Stik Daun Kelor dan Sri dari Selaras Muba berkesempatan tampil bareng host Febie Alfina di Studio Gema Randik Kominfo Muba, Jumat (20/9/2024).Ibu Nur yang memulai usahanya pada tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19, memanfaatkan daun tanaman kelor di sekitar rumahnya untuk menciptakan camilan sehat, Stik Daun Kelor. Camilan ini dibuat dari tepung dan daun kelor yang tua, dipilih agar menghasilkan warna hijau pekat tanpa bahan pewarna atau pengawet kimia. Saat ini, Stik Daun Kelor telah menjadi favorit masyarakat dengan varian rasa ori, balado, ikan, dan cokelat, dijual dengan harga mulai dari Rp6.000.

“Kami melihat banyaknya potensi tanaman kelor di sekitar, sayang kalau tidak dimanfaatkan. Stik Daun Kelor ini menjadi pilihan cemilan sehat yang disukai oleh semua kalangan, karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih,” ujar Ibu Nur.

Dengan usahanya ini, Ibu Nur berhasil memberdayakan 10 ibu-ibu kaum dhuafa di lingkungannya, selain itu dia juga sering mendapat pesanan olahan kelor lainnya, seperti pempek, nasi uduk, dan nasi tumpeng. Ke depan, Ibu Nur berharap dapat mengembangkan produk teh daun kelor serta mendapatkan dukungan dari pemerintah terkait alat produksi dan pemasaran.

Produk Stik Daun Kelor dapat ditemukan di Toko PKK Mart Sekayu, Tim Selaras Muba, atau dapat dipesan melalui WhatsApp di 0821-7557-7770. Konsumen juga dapat langsung datang ke rumah Ibu Nur di Dusun 5 Komplek Talang Ucin, Teluk Kijing 3, Kecamatan Lais.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga AP mengungkapkan, “Kami berharap melalui Radio Gema Randik, Muba TV dan media sosial kominfo lainnya, UMKM di Musi Banyuasin seperti milik Ibu Nur dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Ini adalah salah satu upaya kami dalam mendukung kebangkitan ekonomi lokal, sekaligus memperkenalkan inovasi-inovasi UMKM yang tidak hanya kreatif, tapi juga sehat dan memberdayakan masyarakat,"pungkasnya.Program Live Podcast #BangkitUmkmMuba menjadi bukti bahwa UMKM di Muba memiliki potensi besar untuk terus berkembang, dengan kreativitas dan dukungan penuh dari berbagai pihak.