Sekayu- Percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Muba menjadi titik fokus Pemerintah Kabupaten Muba. Hal ini juga dipertegas Pj Bupati Apriyadi saat memimpin rapat jajaran staf Pemkab Muba, Rabu (13/7/2022) di Ruang Rapat Serasan Sekate. "Jadi khusus OPD yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur terutama Dinas PUPR dan Dinas Perkim harus on the track dan kerja cepat sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku," tegas Apriyadi.
Dikatakan, terkait pembangunan infrastruktur mengapa harus dimaksimalkan, pasalnya saat dirinya blusukan ke kawasan Pedesaan di Muba permintaan masyarakat hanya minta perbaikan dan penyediaan infrastruktur jalan serta jembatan. "Masyarakat Muba ini minta jalan yang bagus dan layak dilewati. Ini keluhan mereka saat saya menyambangi ke kawasan-kawasan pelosok. Oleh sebab itu, OPD terkait infrastruktur harus maksimal," ucapnya.
Apriyadi juga beri atensi, terkait dengan program pengadaan belanja langsung barang/jasa yang menjadi salah satu penggerak roda perekonomian. "Untuk segera tindak lanjuti, bergeraklah mengikuti sistem dan mekanisme yang ada. Program ini bisa menjadikan proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan. Dengan tetap mengutamakan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, terbuka dan adil bagi semua pihak,"katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM mencatat saat ini realisasi APBD Tahun Anggaran 2022 Triwulan II sudah mencapai 37 persen. "Agar kita para OPD untuk menjalankan langkah strategis percepatan pengadaan barang dan jasa," urainya. Lanjutnya, dari total 3.538 paket pengerjaan yang sudah tercapai target 1.041 paket pengerjaan. "Semoga pengerjaan yang masih dalam proses berjalan bisa segera direalisasikan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku," pungkasnya.