Ini Alasan Muba Terpilih Jadi Tujuh Wilayah Asesmen Tata Kelola Regsosek
Senin, 17 Oktober 2022
1360
Dr Nurma Midayanti SSi MEnv Sc : MUBA 7 Daerah yang terpilih menjadi Instrumen Asesmen Tata Kelola Regsosek
SEKAYU- Pelaksanaan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), sudah dimulai sejak 2 hari yang lalu tepatnya pada tanggal 15 Oktober Tahun 2022.
"Dapat kita sampaikan kegiatan Regsosek ini tujuannya agar bisa memiliki database seluruh penduduk dengan karakteristik sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraannya yang akan terhubung dengan berbagai basis data lainnya,"ungkap Direktur Ketahanan SosialBadan Pusat Statistik RI Dr NurmaMidayanti SSi MEnv Sc, Selasa (17/10/2022) di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.
Direktur Ketahanan Sosial BPS RI ini juga menyampaikan, dari banyaknya wilayah di seluruh Indonesia, ada 7 wilayah yang terpilih menjadi Instrumen Asesmen Tata Kelola Regsosek. Kabupaten Musi Banyuasin menjadi salah satu wilayah yang terpilih.
"Jadi ada banyak pertimbangan dalam pemilihan wilayah ini. Kami melihat konsen Pj Bupati Muba dan jajarannya sangat luar biasa dalam merespon program-program pemerintah. Untuk itu, kita akan kawal bersama dalam kegiatan Regsosek ini. Agar bisa melihat nanti bagaimana petugas kami bekerja, kalau masih ada yang salah kami koreksi,"katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Muba H Apriyadi MSi mengungkapkan, terpilih menjadi wilayah Instrumen Asesmen Tata Kelola Regsosek, merupakan suatu kebanggaan bagi kami kabupaten Muba, selain itu pendaatan ini kita anggap sangat penting karena kegiatan Regsosek ini sebagai penyediaan data sosial ekonomi yang akan dijadikan rujukan target dan integrasi satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat secara nasional dan Tujuan dari pendataan awal Regsosek adalah untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang berhubungan dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan,” yang nantinya bahan dan tindak lanjut kita bersama tambahnya.
"Selain memang kita mendukung kebijakan nasional. Kebutuhan dan keakuratan data ini memang menjadi sangat penting. Agar saat melakukan pendataan untuk memberi bantuan dan program lainnya bisa dibagikan secara adil dan tepat sasaran. Untuk itu, kegiatan Regsosek berlangsung selama 1 bulan. Kedepannya kegiatan ini akan dilakukan evaluasi,"bebernya.
Turut hadir, Ketua Tim Registrasi SosialEkonomi (REGSOSEK) Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan Bapak Syawaluddiin Siregar SE MSi beserta jajaran, Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma SST beserta Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait.