Asisten II Setda Muba ajak peserta berani bermimpi dan berinovasi di era digital

SEKAYU, — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendukung penuh upaya mencetak generasi muda yang unggul dan mandiri melalui program Sultan Muda Sumatera Selatan Goes to Kabupaten/Kota yang digelar di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Muba, Selasa (28/10/2025).

Bupati Muba H M Toha Tohet SH diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Alva Elan SST MPSDA, membuka secara resmi kegiatan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumsel Dra Jumiati MSi, Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sumsel Asmawati, Kepala DPMPTSP Muba H Riki Junaidi AP MSi, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Muba Zulkarnain SP, serta perwakilan perbankan dan para pelaku usaha muda Muba.

Dalam sambutannya, Asisten II Setda Muba Alva Elan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, program Sultan Muda Sumsel merupakan langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang berdaya saing di tengah perubahan zaman yang dinamis.

“Program ini bukan sekadar nama, tetapi visi besar untuk menciptakan seratus ribu pemuda dan pemudi yang memiliki mentalitas seorang ‘sultan’ pemimpin yang berintegritas, visioner, dan mampu berkontribusi nyata bagi daerah,” ujar Alva.

Menurutnya, program tersebut menjadi wadah strategis untuk mengasah potensi, mengembangkan keterampilan, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda.

“Kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan yang positif. Beranilah bermimpi, berani bertindak, dan berani sukses. Jadikan tantangan sebagai peluang untuk menunjukkan kemampuan terbaik,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi di era digital saat ini. “Manfaatkan kesempatan ini untuk membangun jaringan, bertukar ide, dan berkolaborasi. Belajarlah dari mentor dan sesama peserta, karena kesuksesan tidak pernah diraih sendirian,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala OJK Wilayah Sumatera Bagian Selatan yang diwakili Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Asmawati, menjelaskan bahwa program Sultan Muda merupakan bentuk kolaborasi OJK dengan Dinas Koperasi UKM Sumsel untuk memperluas akses keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha muda.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat, terutama pelaku UMKM, memiliki akses terhadap pembiayaan dari perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya,” ungkap Asmawati.

Ia menambahkan, Sultan Muda menjadi program unggulan Gubernur Sumsel tahun 2025 yang mendapatkan perhatian dan apresiasi tingkat nasional. “Tim Akses Keuangan Sumsel bahkan meraih peringkat terbaik nasional. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa semakin memperkuat literasi dan inklusi keuangan di daerah,” katanya.

Asmawati berharap para peserta dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya. “Semoga sepulang dari kegiatan ini, para pelaku usaha muda membawa wawasan baru yang bisa diterapkan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tandasnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan secara simbolis dukungan industri jasa keuangan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM muda di Kabupaten Muba.