*Efektif untuk Perencanaan Pembangunan dan Penanganan Kemiskinan di Muba*
JAKARTA- Implementasi Simpul Jaringan Informasi (SJI) Geospasial di Kabupaten Muba melalui Satu Data Muba berbuah manis. Jumat (25/11/2022) bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Pj Bupati Muba H. Apriyadi Mahmud menerima penghargaan Bhumandala Ariti.
"Pemanfaatan data dan informasi geospasial di Kabupaten Muba telah dilakukandengan baik, antara lain untuk perencanaan pembangunan dan penanganan kemiskinanberbasis spasial," ungkap Kepala Badan Informasi Geospasial Muh Aris Marfai.
Menurutnya, hal ini salah satunya disebabkan karena elemen infrastruktur informasigeospasial sudah terimplementasikan melalui peraturan JIGN yang telah terintegrasi denganperaturan SDI.
"Kemudian, peningkatan yang dapat dilakukan untuk pengembangan simpul jaringan yang lebih baik lagiadalah dengan penerapan standar dan kualitas data sesuai dengan KUGI," urainya.
Dijelaskan, SOP untukmanajemen kualitas data juga diperlukan agar data yang dihasilkan dari tiap OPD dapatberkualitas. Jabatan fungsional surveyor pemetaan diperlukan agar tidak terjadi lagi SDM yangmultitasking.
"Lalu, analisis kebutuhan atas jabatan fungsional surveyor pemetaan perlu dilakukanagar penyebarannya di masing-masing dinas dapat merata. Kami ucapkan selamat kepada Pemkab Muba khususnya pak Bupati Apriyadi yang sangat getol dengan implementasi ini," tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba, H. Apriyadi Mahmud mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BIG memberikan penghargaan Penghargaan Bhumandala Ariti (Medali Perunggu).
“Ini merupakan bentuk apresiasi bagi kami karena telah dianggap berhasil mengembangkan dan memanfaatkan simpul jaringan OPD dengan optimal," ulasnya.
Ia berharap, ke depan Pemkab Muba dapat terus mengembangkan geospasial Pemkab Muba. "Ini dilakukan demi tersedianya informasi geospasial yang handal dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Mantan Kepala Bappeda Muba ini menambahkan, bahwa pengembangan simpul jaringan dapat dilakukan berkat dukungan semua pihak, terutama peran Bappeda sebagai Pembina Data Spasial.
"Lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai Pembina data Statistik dan Dinkominfo Kabupaten Musi Banyuasin sebagai Walidata Kabupaten serta penyediaan infrastruktur dan menyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) Tingkat Kabupaten," pungkasnya.