SEKAYU- Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terkait dengan Verifikasi Kebutuhan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana di Kabupaten Muba.

Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi melalui Pj Sekretaris Daerah Muba Musni Wijaya SSos MSi menyambut kedatangan Tim BNPB di Ruang Rapat Sekda, Rabu (15/3/2023).

Diungkapkan, Analisis Kebencanaan Ahli Muda BNPB Ali Rahman, terdapat beberapa usulan yang disampaikan oleh BPBD Muba terkait dengan verifikasi kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Adapun tujuan dari verifikasi ini, untuk memastikan aset tersebut benar-benar milik daerah dan terdampak bencana, selanjutnya memastikan aset yang rusak ini paling lama 2 tahun dari kejadian bencana, kemudian memastikan kondisi aset yang di usulkan masih dalam kondisi rusak, tidak ada tumpang tindih bantuan dari pihak lain.

"Kemarin kita sudah turun kelapangan, melakukan pengecekan di kecamatan Lalan. Perlu kita ingatkan bersama, bahwasanya setiap harapan yang ingin diwujudkan didalamnya juga harus ada kerjasama yang baik dan saling berkoordinasi. Kami akan turun melakukan pengecekan dan lainnya namun, pihak Pemda juga harus menyiapkan beberapa item yang menjadi pelengkap itu kegiatan tersebut," urainya.

Pj Sekda Muba Musni Wijaya mengatakan, luas Kabupaten Muba kurang lebih 14.265 KM2, yang terdiri dari 2,86 % lahan gambut, 14,71% pertanian, 45,83% perkebunan, dan 8,52% kawasan hutan. Dengan kondisi alam tersebut, Kabupaten Muba kalau hujan rentan banjir dan kalau kemarau rentan akan kebakaran.

"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada Tim BNPB, karena sudah mempertimbangkan beberapa titik untuk dilakukan verifikasi dengan berkunjung ke Kabupaten Muba. Besar harapan kami agar BNPB bisa membantu dan menangani beberapa kerusakan aset daerah yang disebabkan oleh bencana alam," kata Musni.

Sementara, Kepala BPBD Muba Pathi Riduan SE ATD MM menyampaikan, terdapat 3 kecamatan yang diusulkan untuk di verifikasi kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi Pascabencana diantaranya, kecamatan

Lalan, kecamatan Lais dan kecamatan Keluang.

"Semoga dari beberapa titik yang kita usulkan ini bisa mendapatkan bantuan dan dukungan dari BNPB dalam perbaikan fasilitas yang terdampak bencana," pungkasnya.