Pemkab Muba Komitmen Bersama Orang Tua dan Guru Siap Awasi Siswa dan Siswi di Muba
SEKAYU- Maraknya kasus kenakalan remaja dan fenomena tindak kekerasan di kalangan remaja. Tentunya membuat orang tua dan beberapa pihak seperti guru dan lainnya merasakan kekhawatiran terhadap remaja saat ini.
Kendati hal tersebut, Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Sekayu, menggelar talkshow yang membahas tentang kenakalan dan fenomena tindak kekerasan di kalangan remaja untuk tingkat SMP, MTS, SMA/SMK dan MA di Kabupaten Muba, Selasa (24/10/2023) bertempat di Opproom
Pemkab Muba.
Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Iskandar Syahrianto MH, dalam sambutannya menyampaikan masa remaja merupakan periode transisi dari anak menuju dewasa. Pada usia ini kerap ditemukan perilaku beresiko yang bisa jadi mengarah ke tindakan kriminal.
"Dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Muba sangat mendukung apalagi kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah agar siswa -siswi tidak berperilaku menyimpang dan kenakalan remaja," tuturnya.
Lanjutnya, Pemkab akan terus meningkatkan pengawasan siswa -siswi di sekolah melalui dinas pendidikan dan sekolah sebagai upaya pencegahan di dalam kabupaten Muba. "Namun tentunya semua pihak terutama orang tua dan guru agar bisa berkomitmen bersama bahwa kenakalan remaja, perilaku menyimpang, dan bullying harus kita bebaskan dari satuan pendidikan. Jadi tidak ada ancaman, tidak ada saling menyakiti," ungkapnya.
Sementara, Kepala SMK Muhammadiyah Sekayu Marzuki SE mengatakan, yang manjadi alasan terselenggaranya kegiatan
talkshow dengan tema “Kenakalan Remaja dan
Fenomena Tindak Kekerasan di Kalangan Remaja” oleh Ikatan
Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Sekayu, dikarenakan ada beberapa kasus yang kerap terjadi di kalangan remaja saat ini. Seperti kenakalan remaja (tawuran perkelahian antar pelajar, pembullyan), penyalahgunaan narkotika dan komoditas siswa yang menyimpang.
"Tujuan dari kegiatan ini yaitu, untuk memberikan pemahaman kepada siswa agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang proses kenakalan remaja dan berupaya mencegah terjadinya kekerasan di kalangan remaja. Semoga apa yang menjadi harapan dari kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar," bebernya.