SEKAYU- Persoalan infrastruktur dan tingkat kesejahteraan masyarakat Muba menjadi konsen utama para pemangku kepentingan di Bumi Serasan Sekate terutama Pj Bupati Drs Apriyadi MSi bersama anggota legislatif atau DPRD Kabupaten Muba.
Hal ini pun dipertegas saat Rapat Paripurna DPRD Masa Persidangan III Rapat ke-15 Dalam Rangka Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas & Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran (TA) 2023 Oleh Pj Bupati Musi Banyuasin di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (20/7/2022)."Untuk menghadapi Tahun 2023, tentu program dan proyeksi yang akan dilaksanakan nantinya akan selaras dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumsel," ucap Apriyadi.
Lanjutnya, eksekutif dan legislatif Kabupaten Muba akan konsen meningkatkan pendapatan daerah guna menekan angka kemiskinan di Muba. "Selain itu, kita akan memaksimalkan komoditas unggulan untuk meningkatkan perekonomian petani dan masyarakat Muba," urainya.
Apriyadi menambahkan, persoalan pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas SDM dan tata kelola Pemerintahan juga akan menjadi proyeksi yang terus dipacu. "Prinsipnya untuk Tahun Anggaran (TA) 2023 Program dan proyeksi kebijakan eksekutif bersama legislatif harus berpihak ke masyarakat Muba," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Muba, Endi Susanto mengatakan apa yang disampaikan Pj Bupati Apriyadi nantinya akan menjadi referensi Badan Anggaran DPRD Muba terkait Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas & Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran (TA) 2023."Semoga nantinya dalam pembahasan dapat berjalan lancar dan baik serta berdampak sangat positif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muba," pungkasnya.